Terobosan demi terobosan dilakukan Google untuk memberikan layanan internet di daerah terpecil. Setelah sebelumnya berhasil menggunakan Balon Internet Google, salah satu proyek yang berhasil membawa kembali internet di Puerto Riko yang luluh lantak oleh badai Maria, kini Google ini sedang mempersiapkan teknologi cahaya atau light beam untuk membuat daerah pedesaan di dunia terkoneksi internet.
Adalah India yang akan menjadi negara pertama bidikan Google untuk proyek ini. Seperti ditulis merdeka.com (15/12/17) yang melansir Techcrunch, Google bekerjasama dengan operator telekomunikasi untuk mendatangkan koneksi internet di salah satu provinsi di India yakni Andhra Pradesh. Provinsi ini memiliki 50 juta penduduk.
Lebih lanjut dijelaskan, nantinya Google akan menggunakan teknologi bernama Free Space Optical Communications atau FSOC, yang menggunakan cahaya untuk menghantarkan konektivitas internet kecepatan tinggi, dari jarak jauh.
Akan ada 2.000 jaringan FSOC yang dibangun mulai Januari mendatang untuk menambah berbagai teknologi internet konvensional yang sudah ada di sana. Hal ini dilakukan karena menurut Google, ada "kesenjangan kritis soal jalur akses internet" yang biasanya disokong oleh teknologi konvensional seperti menara BTS.
Lebih lanjut dijelaskan, nantinya Google akan menggunakan teknologi bernama Free Space Optical Communications atau FSOC, yang menggunakan cahaya untuk menghantarkan konektivitas internet kecepatan tinggi, dari jarak jauh.
Akan ada 2.000 jaringan FSOC yang dibangun mulai Januari mendatang untuk menambah berbagai teknologi internet konvensional yang sudah ada di sana. Hal ini dilakukan karena menurut Google, ada "kesenjangan kritis soal jalur akses internet" yang biasanya disokong oleh teknologi konvensional seperti menara BTS.
Kapan ya Indonesia mendapat giliran proyek ini? Tentu banyak pihak yang berharap mengingat luasnya wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau yang mana kondisi ini menjadi salah satu kendala layanan internet.
0 komentar: